Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Geng Motor Ditangkap di Sukabumi

Kompas.com - 20/07/2011, 20:20 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com — Empat orang anggota kawanan geng motor yang biasa beraksi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap petugas Polresta Sukabumi, Jawa Barat. Mereka ketahuan merampok warga menggunakan senjata tajam.

Humas Polresta Sukabumi Ajun Komisaris I Gusti Ketut Warjana mengatakan, keempat orang anggota geng motor tersebut ditangkap saat razia kelengkapan kendaraan. Mereka adalah Af (19), warga Kecamatan Baros; Ag (22), warga Kecamatan Warudoyong; serta Ir (15) dan Tg (17), warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Af dan Ag ditangkap saat razia. Mereka kedapatan membawa senjata tajam. Sementara Ir dan Tg ditangkap setelah mencuri sepeda motor, kata Warjana, Rabu (20/7/2011) di Sukabumi.

Menurut Warjana, kawanan ini tidak segan melukai orang yang dianggap menghalangi aksinya. Tersangka Ir dan Tg, yang masih duduk di bangku sekolah menengah, beraksi dengan cara mencegat korbannya, lalu mengalungkan celurit, dan membawa kabur sepeda motor korban.

Mereka dikenakan pasal berlapis, yaitu Pasal 363, 365 KUHP dan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara, maksimal 12 tahun, lanjut Wiryawan. Polisi mengamankan barang bukti senjata tajam, seperti golok, samurai, sangkur, pisau dapur, dan celurit.

Salah seorang anggota geng motor, Ir, mengaku dirinya nekat mengambil motor milik kelompok lain bermotif balas dendam karena motor milik rekannya dicuri. "Saya hanya ingin balas dendam, dan baru pertama kali mencuri. Saya ikut geng ini karena diajak teman saya," kata pelajar sekolah menengah pertama ini.

Pencuri
Selain menangkap kawanan geng motor, polisi juga membekuk empat pencuri sepeda motor yang biasa beraksi dengan kekerasan. Mereka adalah Am (31), warga Kecamatan Gunungguruh; Dn (30), warga Kecamatan Warung Kiara; Rk (23), warga Kecamatan Cisaat; serta En (24), warga Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Menurut Warjana, keempat tersangka ini sering melukai korban apabila melawan. Dari keempat orang ini, polisi menyita sekitar 20 sepeda motor berbagai merek dan sebilah kunci letter-T untuk membuka kunci setang sepeda motor.

Dn, salah seorang pencuri, mengaku sudah dua kali beraksi bersama Am. Pertama, mereka menggondol sepeda motor Yamaha Mio, kemudian Minerva. "Saya bertugas sebagai pengintai, sedangkan yang mencuri motor adalah teman saya. Saya terpaksa mencuri karena kesulitan keuangan," kata Dn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com