Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Miras Oplosan Bawa Korban

Kompas.com - 20/07/2011, 11:00 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Minuman keras oplosan kembali membawa korban. Satu dari enam orang yang menggelar pesta miras oplosan di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, tewas, Selasa (19/7/2011).

Korban bernama Sayudi (35), warga Dusun Sawah, sempat dilarikan ke RS Nur Rohmah kemudian dirujuk ke RS Bethesda, Yogyakarta. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban dan teman-temannya pergi ke Yogyakarta dan nongkrong di depan RS Bethesda pada Sabtu (16/7/2011) malam. Mereka membeli Vodka yang kemudian dioplos dengan ciu.

Bersama tiga temannya, mereka pulang ke Gunung Kidul dan nongkrong di kawasan pertigaan Jetis, Kecamatan Saptosari. Di situ mereka menenggak minuman oplosan itu  sampai habis. Bahkan, salah seorang dari mereka membeli lagi.

Menurut sejumlah saksi, korban yang mabuk tertidur di pertigaan Jetis hingga Minggu (17/7/2011) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan warga sekitar, kondisi korban mengeluarkan darah dari bagian telinga dan hidung.

Oleh warga sekitar, Sayudi kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, RS Nur Rohmah. Karena kondisinya terus memburuk, korban dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta, tetapi nyawanya tak tertolong.

Kepala Polres Gunung Kidul AKBP Asep Nalaludin, Rabu (20/7/2011), mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian dan minta keterangan sejumlah saksi termasuk rekan korban yang pada saat itu ikut serta dalam pesta miras oplosan tersebut.

"Penjual miras saat ini masih kami periksa. Tidak menutup kemungkinan ia juga bisa menjadi tersangka. Jadi ditunggu saja bagaimana nanti hasil pemeriksaan penyidik. Hasil visum dari rumah sakit memang menyebutkan pada tubuh korban terdapat kandungan alkohol yang cukup tinggi," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com