Warga Jadi Pengawas Pilkada Papua Barat

SORONG, KOMPAS.com — Sebanyak 404 warga menjadi pengawas partisipatif Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Papua Barat di Kota Sorong. Pemungutan suara dilangsungkan hari Rabu (20/7/2011).

Pengawas partisipatif, menurut Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kota Sorong, James Kastanya, diperlukan. Sebab, di Kota Sorong terdapat 404 tempat pemungutan suara di enam distrik (setingkat kecamatan). Adapun panitia pengawas lapangan yang ada di Kota Sorong hanya 31 orang atau satu orang untuk setiap kelurahan yang terdiri atas 20-23 tempat pemungutan suara (TPS).

"Pembekalan dilakukan nanti sore (19/7/2011) dan pengawas partisipatif bertugas mulai pagi esok sampai selesai penghitungan suara," tutur James.

Untuk tugas ini, pengawas partisipatif mendapat insentif Rp 200.000 per orang. Dalam Pilkada Papua Barat, jumlah pemilih di Kota Sorong hampir mencapai seperempat jumlah pemilih satu provinsi, yakni 152.408 dari DPT Papua Barat 629.023 pemilih.

Pilkada Papua Barat diikuti empat pasangan calon gubernur. Mereka adalah George Celcius Auparay-Hasan Ombaier, Wahidin Puarada-Herman Orisoe, Dominggus Mandacan-Origenes Nauw, dan Abraham O Atururi-Rahimin Katjong (petahana).