TOMOHON, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyalurkan sekitar 15.000 masker kepada masyarakat sejak meningkatnya aktivitas Gunung Lokon, di Tomohon, Sulawesi Utara pada Sabtu (9/7/2011).
Sekretaris Pengurus PMI Cabang Tomohon, Levie Golioth di Tomohon Jumat (15/7/2011) mengatakan, ribuan masker tersebut dibagikan kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung itu.
"Sejak Senin (11/7/2011) sampai saat ini, telah disalurkan sekitar 15.000 masker kepada masyarakat berada antara lain di Kelurahan Kinilow, Kinilow 1, Kakaskasen 1, Kayawau dan Wailan," kata Levie.
Levie Golioth mengatakan, selain masker maka bantuan lainnya juga telah disalurkan kepada para pengungsi yakni sekitar 700 selimut.
PMI menurunkan sekitar 150 personel untuk membantu masyarakat akibat meningkatnya aktivitas gunung tersebut.
Personel antara lain terdiri dari petugas PMI, Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana), Korps sukarelawan yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi serta Palang Merah Remaja (PMR) berasal dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Tomohon.
"Sejumlah tenaga dokter juga telah disiapkan untuk membantu dalam memberikan pelayanan kepada pengungsi korban Lokon," katanya.
Dia menambahkan, PMI pusat maupu PMI Provinsi Sulut terus mendukung PMI Tomohon dalam melaksanakan tugas-tugas perbantuan akibat meningkatnya aktivitas gunung itu.
Menyinggung kendala yang dihadapi dilapangan, Leivie mengatakan, antara lain sulitnya memperoleh bahan bakar minyak seperti solar dan premium.
"Keterbatasan bahan bakar itu mempengaruhi mobilitas di lapangan," katanya.