Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Stok Bahan Pokok Cukup

Kompas.com - 14/07/2011, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang bulan Ramadhan 1432 Hijriah, stok bahan pokok di Jakarta aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir bahwa bahan pokok akan langka dan sulit diperoleh di pasaran.

"Stok sembako dipastikan aman di Ibu Kota. Stok terus mengalir sehingga dipastikan stoknya cukup. Jadi, masyarakat tidak perlu menimbun sembako," kata Kepala Seksi Pengadaan Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta, Joko Gundaryo, ketika dihubungi wartawan, Kamis (14/7/2011).

Joko mengatakan, siklus pembelian pasti akan naik. Salah satu contoh komoditas yang tersedia banyak adalah minyak goreng. Saat ini stok minyak goreng tersedia sekitar 20.000 ton berdasarkan estimasi pemenuhan kebutuhan hingga 35 hari ke depan.

"Begitu juga dengan persediaan beras, gula, dan komoditas lain masih aman. Meskipun harga bahan pokok mulai naik menjelang bulan puasa ini," tutur Joko.

Misalnya telur, harga mulai merangkak naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram. Sementara harga minyak goreng curah masih stabil sekitar Rp 10.500 hingga Rp 11.000 per liter.

"Kalau beras naiknya bertahap sejak Maret kemarin. Jadi sekarang harganya sudah stabil. Harga beras sudah naik sejak Maret lalu. Kenaikan mulai dari Rp 50 hingga Rp 150 per kilogram," ujarnya.

Kepala Bidang KUMKM, Irwandi, menjelaskan, setiap hari pihaknya akan menyediakan minyak goreng sebanyak 20 ton dan 2.500 paket sembako dengan harga Rp 20.000 per paket dari harga semula Rp 40.000.

"Untuk beras dan gula, masih dirapatkan lagi berapa yang akan disediakan," kata Irwandi.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga terus berupaya untuk menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pihaknya pun bekerja sama dengan Perum Bulog Divisi Regional DKI untuk mengadakan pasar murah, pasar rakyat, dan operasi pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com