Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Tepergok Curangi Timbangan

Kompas.com - 05/07/2011, 08:28 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Waspadalah jika belanja ke pasar tradisional karena sampai saat ini masih saja ada pedagang curang yang memanipulasi timbangan untuk menambah berat. Seperti yang ditemukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar saat melakukan sidak di Pasar Badung dan Kreneng, Denpasar, Senin (4/7/2011).

Petugas Disperindag yang melakukan sidak jelang hari raya Galungan ini mendatangi satu per satu lapak pedagang daging dan buah di Pasar Badung dan Kreneng. Petugas memeriksa timbangan milik pedagang yang sehari-harinya digunakan untuk mengukur berat daging atau buah saat transaksi dengan konsumen.

Ironisnya, dalam razia di dua pasar tradisional terbesar di Denpasar itu petugas Disperindag menemukan sejumlah pedagang yang melakukan kecurangan dengan memanipulasi berat timbangan. Modus pedagang curang ini di antaranya menambah logam berat disela-sela timbangan dan ada juga pedagang yang meletakkan tali pada timbangan secara sengaja untuk menambah berat timbangan.

Pedagang yang kedapatan curang kali ini tidak dikenai sanksi langsung dan hanya dibina untuk tidak mengulangi perbuatannya oleh petugas Disperindag. "Akan dibina untuk sementara, tetapi kalau bandel bisa diberi sanki hukum pidana," ujar Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disperindag Denpasar Dewa Puspawan disela-sela razia.

Sanksi tegas bagi pedagang yang masih berlaku curang diancam hukuman satu tahun penjara dan denda Rp 1 juta karena melanggar Undang-Undang Metrologi Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com