Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Keraton Solo Bagi-bagi Gelar

Kompas.com - 26/06/2011, 18:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keraton Surakarta Hadiningrat hari ini memberikan gelar kebangsawanan kepada 34 tokoh dari berbagai profesi. Acara Wisudan Santana berupa penyematan pin dan penyerahan piagam dilakukan oleh Raja Keraton Surakarta Pakoe Boewono XIII Tedjowulan di Jakarta.

"Pemberian gelar kekerabatan yang selama ini dilaksanakan telah melalui mekanisme selektif yang dinilai oleh Lembaga Pengageng Putra Sentana dan Pengageng Parentah Keraton. Jadi pemberian gelar kekerabatan keraton sudah melalui mekanisme baku yang berlaku di dalam institusi Keraton Surakarta dengan berbagai pertimbangan yang dijadikan tolok ukur," ujar Raja Keraton Surakarta Tedjowulan dalam sambutannya seusai acara Wisudan Sentana di Aula Sasono Wiwoho, Jalan Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta, Minggu (26/6/2011).

KPH Maji Notonagoro selaku Sekretaris Raja Keraton Surakarta menambahkan, pemberian gelar diberikan dengan kriteria, yakni memberi jasa kepada masyarakat, memiliki eksistensi di bidangnya masing-masing, dan membagikan hal-hal yang bermanfaat dalam bidang kebudayaan.

Nama-nama tokoh politik yang mendapat gelar di antaranya Dr Marzuki Alie dengan gelar Dr KP Adp Ar Pamesthinagoro. Lalu Prof Dr Muhammad Mahfud MD, SH mendapat gelar Prof Dr KP Adp Muhammad Mahfud Kusumonagoro, SH. Adapun Tanri Abeng mendapat gelar KP Ar Tanri Abeng Adityonagoro.

Wakil Ketua MPR Hj Melanie Leimina Suharli mendapat gelar terpanjang, yakni Hj KRAy Adp Melani Leimena Suharti Retno Kusumaningtyas. Tak ketinggalan Yeni Wahid juga mendapat gelar, yakni KRAy Sitaningrum. Selain tokoh politik, presenter berita televisi Tina Talisa juga mendapatkan gelar kebangsawanan, tetapi berhalangan untuk hadir. Tina mendapat gelar KMAyT Tina Talisa Prawitaningrum untuk aktivitasnya di dunia presenter.

Artis sekaligus dokter Lula Kamal mendapat gelar KMAyT Husdadiwati, MSc (gelar untuk bidang kesehatan). Adapun penyanyi Sri Rossa Roslaina Handayani (Rossa) mendapat gelar untuk mengapresiasi dedikasinya dalam bidang musik, yakni KMAyT Sri Rossa Swarakaloka. Dua orang Puteri Indonesia juga mendapatkan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta ini.

Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Dewi Ames dan Puteri Indonesia (pemenang Puteri Lingkungan) 2010 dr. Reisa Kartikasari mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung dr Reisa Kartikasari. Salah satu bentuk dukungan kedua Puteri Indonesia ini terhadap kebudayaan bangsa adalah hadirnya mereka pada pergelaran acara Solo Batik Carnival yang diadakan di Solo, Sabtu (25/6/2011).

Salah satu karya dari Solo Batik Carnival akan dibawa Puteri Indonesia saat berlaga di ajang internasional. "Semalam dari Solo saya langsung ke Jakarta. Tadi subuh baru tidur pukul tiga, pukul lima sudah bangun untuk persiapan menghadiri acara ini. Saya bangga bisa hadir di acara Solo Batik Carnival tadi malam. Apalagi ibu saya dari Solo, maka saya juga bangga akan membawa batik Solo ke event Miss Universe, September mendatang," ujar Nadine saat ditemui setelah acara Wisudan Santana.

Wanita yang masih berusia 20 tahun ini mengaku sangat menyukai masakan kambing panggang buatan ibunya. "Saya memang lahir di Manchester, tapi saya dibesarkan di Indonesia. Ibu saya orang Solo dan saya sangat suka masakan tradisional buatannya," tutup Nadine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com