Setelah Rusuh, LP Kerobokan Stop Kunjungan

DENPASAR, KOMPAS.com — Setelah kerusuhan terjadi di dalam Lapas Kelas II A, Kerobokan, Denpasar, Bali, Sabtu (25/6/2011), pejabat lapas memutuskan untuk meniadakan kunjungan besuk dengan alasan keamanan.

Sejumlah keluarga yang hendak melakukan kunjungan siang tadi terpaksa mengurungkan niat membesuk. Sebuah pengumuman dipasang di depan pintu masuk LP Kerobokan yang isinya: "Diumumkan kepada para pengunjung warga binaan pemasyarakatan Kelas IIA Denpasar bahwa pada tanggal 25, 26, 27 Juni pelaksanaan kunjungan (bezoekan) ditiadakan dengan pertimbangan keamanan".

Meski kecewa tidak bisa membesuk sanak saudara, para pengunjung yang telanjur datang masih bisa menitipkan barang bawaan yang hendak diberikan kepada narapidana.

Seperti diberitakan, kerusuhan massal terjadi di Lapas Kelas II A Kerobokan, Sabtu dini hari, saat petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menjemput seorang narapidana bernama Agus Riadi, yang diduga masih terlibat kegiatan narkoba.

Puluhan narapidana lain yang tak senang dengan kedatangan petugas BNN ini langsung mengamuk, memukuli Kepala Lapas Kerobokan dan petugas BNN serta merusak fasilitas di dalam lapas.