Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kendal Minta MOS Ditiadakan

Kompas.com - 22/06/2011, 17:17 WIB

KENDAL KOMPAS.com - Bupati Kendal Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti, meminta agar tidak menggelar masa orientasi siswa (MOS), melainkan memberi pengetahuan tentang pendalaman Pancasila dan UUD 1945.

Pasalnya, sekarang ini sudah banyak sekali siswa yang kurang memahami betul nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya, banyak pelajar yang berperilaku tidak baik, kepada guru, orang tua dan teman-temannya.

Widya menjelaskan, mos sebenarnya juga juga baik untuk siswa baru, tapi kurang bermanfaat kalau dibandingkan dengan pemberian pengetahuan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Sekarang banyak tawuran, seks bebas, yang dilakukan oleh para pelajar," kata Widya Kandi Susanti, di depan para kepala sekolah SMA se Kabupaten Kendal, Rabu (22/6/2011).

Untuk itu, ia meminta kepada semua kepala sekolah agar mengganti mos dengan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, meskipun sifatnya tidak seperti penataran P4, seperti dulu.

"Saya juga akan memberlakukan mata pelajaran Pancasila dan UUD 1945, untuk mata pelajaran lokal, disemua sekolah yang ada di Kabupaten Kendal. Tahun 2012, mapel baru ini, sudah ada dan dibelajarkan," katanya.

Terkait dengan hal itu, ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kendal, Wahadi, menyambut baik dengan rencana Widya Kandi Susanti.

Apalagi dengan alasan yang masuk akal. "Kami sangat mendukung keinginannya bupati. Pasalnya, memang pelajaran nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, memang masih diperlukan untuk anak-anak, untuk mempertebal moral dan wawasan kebangsaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com