Malioboro Bau Pesing

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro, DI Yogyakarta, selasa (21/6/2011) pagi, kerja bakti membersihkan Jalan Malioboro dari bau "pesing" akibat bekas air kencing kuda dan  air kencing manusia yang kencing di sembarang tempat.

Kerja bakti dilakukan menyusul inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan anggota DPRD kota Yogyakarta, Senin (20/6/2011), yang menyatakan keprihatinan atas lingkungan di kawasan Malioboro yang sebagian tempat sangat " pesing".

"Berdasarkan kesepatan bersama para pedagang kaki lima di Malioboro, maka sejak pukul enam pagi tadi kami kerja bakti, difasilitasi Pemerintah Kota Yogyakarta dengan menyediakan tangki air untuk membersihkan Jalan Malioboro," ujar Rianto, salah satu pedagang kaki lima di Malioboro, di sela-sela kerja bakti.

Kerja bakti dimulai pukul 06.00 pada saat arus lalu lintas di Jalan Malioboro belum begitu ramai. Selain jalan yang dibersihkan dengan air, trotoar tempat berjualan para pedagang kaki lima pun juga dibersihkan sehingga suasana Jalan Malioboro terlihat bersih.

"Sekalian bersih-bersih tempat jualan, mumpung ada yang menyediakan air dan dibantu teman-teman," kata Rianto.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan, di depan Pasar Beringharjo, puluhan anggota polisi dari Polresta Yogyakarta dan Polda DIY tampak membersihkan lingkungan pasar tradisional terbesar di kota Yogyakarta tersebut. Dengan pakaian seragam kaos kuning, mereka menyapu halaman depan Pasar Beringharjo. Bakti sosial ini dilakukan dalam rangkaian memperingati hari Bhayangkara.