Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kendal Akan Kunjungi 287 Desa

Kompas.com - 18/06/2011, 19:12 WIB

KENDAL KOMPAS.com — Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti, bakal mewujudkan rencana mengunjungi 287 desa dan kelurahan di daerahnya seusai Lebaran.

Setiap hari bupati bakal mengunjungi lima desa. Bahkan, Bupati akan menginap di desa yang dikunjungi pada malam hari.

"Acara itu sekaligus sebagai ajang halalbihalal dengan warga desa, juga untuk menyerap aspirasi," ujar Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Sabtu (18/6/2011).

Menurut Widya, rencana mengunjungi semua desa sudah lama direncanakan. Karena terbentur waktu, ia baru bisa mengagendakan rencana itu seusai Lebaran. Widya sengaja memilih seusai Lebaran karena waktunya sangat tepat untuk mengunjungi warga. Selain dimanfaatkan sebagai sarana halalbihalal, acara itu juga sebagai ajang menyerap aspirasi dari warga.

Widya mengaku sengaja mendatangi desa dan kelurahan secara langsung untuk mengetahui secara tepat permasalahan yang ada. Bahkan, dia tidak segan-segan untuk menginap di rumah warga pada malam hari. Dengan cara itu, dia yakin mampu menyerap aspirasi dari warga secara tepat.

"Saya berharap dengan cara ini semua permasalahan bisa diungkap, sekaligus solusinya," ujar Widya.

Ketua Komisi A DPRD Kendal Sakdullah Mas'ud merespons dengan baik rencana Bupati mendatangi semua desa dan kelurahan. Model itu bisa menjadi sarana mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya. Namun, ia minta acara itu bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi warga yang dikunjungi.

"Jangan sampai acara tersebut hanya untuk meningkatkan citra. Kalau hanya untuk meningkatkan citra, percuma digelar," ujar Sakdullah.

Karena itu, ia berharap acara itu memiliki output yang positif bagi masyarakat yang dikunjungi.

Anggota Komisi A DPRD, Kartika Nursapto, berharap acara itu tak hanya sekadar sosialisasi perubahan logo baru, tetapi benar-benar sebagai ajang menampung aspirasi dari masyarakat. Namun, ia belum paham apakah kegiatan Bupati akan digelar hingga akhir masa jabatan atau hanya beberapa bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com