Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Dirumahkan, Karyawan Serbu Disnaker

Kompas.com - 15/06/2011, 14:24 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Seminggu dirumahkan tanpa kejelasan nasib, 78 karyawan Pasaraya Sri Ratu ramai-ramai mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota Semarang, Rabu (15/6/2011).

"Kami sudah seminggu di rumah. Kerja tidak, bayaran tidak, dipecat juga tidak. Semua serba menggantung. Mau cari kerja lagi kan susah kalau status tak jelas," kata Aziz, seorang karyawan.

Perumahan karyawan itu disebabkan karena ketatnya kompetisi pasar swalayan di Semarang. Bukan hanya akibat pasar swalayan besar, namun juga karena menjamurnya mini market. "Meskipun alasannya belum jelas yang disampaikan pihak manajemen," kata Basuki, karyawan lainnya.

Para buruh ini menuntut agar PT Pasaraya Sri Ratu memberikan ketegasan. Apalagi mereka sudah mendapat bocoran, SK PHK sudah ditandatangani. Namun menurut Christin Ariyani, koordinator karyawan, ada kewajiban yang belum diselesaikan, khususnya pesangon. "Kedatangan kami ke sini salah satunya minta mediasi penyelesaian masalah hubungan industrial," kata Christin.

Sementara itu, Kasi Penyelesaian Masalah Industrial Disnakertrans Kota Semarang, Ichwan Prayitno menyebutkan, untuk mediasi seperti ini, setidaknya dibutuhkan tiga kali pertemuan, sebelum tercapai titik temu. Hal mendasar yang menghambat biasanya besaran pesangon. "Sementara ini adalah pertemuan pertama," kata Ichwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com