Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Rumah Rusak di Tapanuli Utara

Kompas.com - 15/06/2011, 03:06 WIB

Medan, Kompas - Tidak kurang dari 200 rumah rusak di tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara setelah gempa berkekuatan 5,5 skala Richter mengguncang daerah itu, Selasa (14/6). Tidak ada korban jiwa, tetapi 50 warga dilaporkan cedera.

Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara Wilayah I, gempa pertama terjadi pada pukul 07.08 dengan kekuatan 5,5 skala Richter yang berpusat di 30 kilometer tenggara Tarutung, ibu kota Tapanuli Utara. Disusul kemudian gempa dengan kekuatan yang sama pada pukul 10.01 di kedalaman 10 kilometer yang berpusat di 22 kilometer tenggara Tarutung.

”Gempa kedua itu terasa lebih mengguncang karena lebih dekat dibandingkan dengan gempa pertama. Mungkin ini guncangan gempa ini yang menimbulkan kerusakan,” kata Kepala Data dan Informasi BMKG Sumut Wilayah I Indra Swara di Medan.

Setelah itu masih terjadi belasan gempa kecil dengan kekuatan di bawah 2 skala Richter. Indra mengingatkan warga agar tidak perlu panik, tetapi tetap waspada sebab lapisan bumi di bawah Tarutung merupakan Patahan Besar Sumatera yang memang rawan gempa.

Setengah lumpuh

Sementara itu, kondisi Tarutung sepanjang Selasa dalam keadaan setengah lumpuh. Jaringan listrik putus, sementara warga tidak dapat beraktivitas normal lantaran banyak rumah dan bangunan rusak di Kecamatan Purba Tua, Simangumban, dan Pahae Jahe. Jalan lintas Sumatera di Kecamatan Pahae Julu pun putus karena longsor.

”Saat ini warga berada di pengungsian. Kami telah mendirikan posko dan mengobati yang terluka. Kami berharap tidak ada lagi gempa dan warga tidak perlu panik lagi sehingga bisa kembali ke rumah,” ujar Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Sanggam Hutagalung.

Sempat tersiar kabar bahwa seorang bocah tewas tertimpa bangunan runtuh. Namun, Sanggam membantah kabar itu.(MHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com