Juni Dirayakan sebagai Bulan Bung Karno

SURABAYA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surabaya merayakanJuni sebagai Bulan Bung Karno (Soekarno). Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Minggu (5/6/2011).

"Bulan Bung Karno akan melibatkan, baik seluruh pengurus, kader, maupun simpatisan partai, dengan kegiatan yang bertujuan mensosialisasikan Pancasila hingga ke pelosok-pelosok kampung," katanya.

Rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, lanjut Wisnu, diawali upacara di Sekretariat DPD PDI-P Jawa Timur pada 1 Juni lalu. Selanjutnya pada 5 Juni siang diadakan napak tilas Pancasila dengan titik start dari Jalan Mawar dan finis di Lawang Seketeng, Surabaya, tempat kelahiran Bung Karno.

"Napak tilas sekaligus sosialisasi Pancasila langsung kepada masyarakat. Setiap peserta akan dibebaskan berkreasi dalam bentuk apa pun untuk sosialisasi Pancasila," kata Wisnu.

Selanjutnya, pada 6 Juni pagi yang bertepatan dengan hari kelahiran Bung Karno akan ada doa bersama setelah shalat subuh di rumah tempat Bung Karno lahir, yaitu di Jalan Pandean IV/40, Surabaya.

Wisnu yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menambahkan, pada 6 Juni pukul 10.00 akan ada pembukaan selubung prasasti yang menjadi pertanda rumah tempat kelahiran Bung Karno.

"Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno juga terdapat kegiatan yang bersifat semi-ilmiah, yaitu Diskusi Pancasila, yang dilaksanakan pada 8 Juni. Diskusi diadakan di kawasan Simokerto, Surabaya," ujarnya.

Selain itu ada juga Lomba Pidato Bung Karno dan lomba mirip dandanan Bung Karno, yang dilaksanakan pada 18 hingga 19 Juni di Lapangan Mundu Tambaksari, Surabaya.

"Kegiatan semi-ilmiah ini diadakan agar masyarakat Kota Surabaya bisa memahami secara benar pemikiran Bung Karno sebagai Sang Penggali Pancasila pada 1 Juni," katanya.

Secara internal, lanjut Wisnu, pihaknya juga menyemarakkan Bulan Bung Karno dengan Musyawarah Rencana Kerja Cabang pada 12 Juni di Gedung Wanita Surabaya.