Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Gusdurian Surabaya Dideklarasikan

Kompas.com - 17/05/2011, 15:01 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sejumlah kelompok masyarakat di Surabaya mendeklarasikan diri akan mengawal sebuah gerakan bernama Gerdu Suroboyo (Gerakan Gusdurian Surabaya), Selasa (17/5/2011).

Mereka yang terdiri dari empat elemen, yakni Gerdu Mahasiswa, Gerdu Pemuda, Gerdu Lansia, dan Gerdu Kampung, ini bertekad melestarikan dan menyebarluaskan nilai-nilai ajaran Gus Dur dalam konteks pribadi, perjuangan, dan pengembangan masyarakat.

Menurut Koordinator Gerdu Mahasiswa Muhammad Iqbal, selain mendalami wacana ajaran almarhum Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, keempat kelompok ini juga bergerak dalam kerangka aksi sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

"Gerakan ini murni untuk mengonsolidasikan pemikiran Gus Dur dalam rangka pengembangan bangsa, tidak untuk mengonsolidasikan kekuatan politik dari partai mana pun," katanya.

Putri almarhum Gus Dur, Alissa Wahid, yang datang saat deklarasi mengatakan, Gerakan Gusdurian searah dengan misinya selaku bagian dari anggota keluarga besar Ciganjur dalam merawat ajaran, teladan, prinsip hidup, dan cara pandang Gus Dur bersama-sama masyarakat.

Di daerah lain, menurut dia, juga banyak komunitas masyarakat dengan berbagai nama yang semisi dengan Gerakan Gusdurian ini. Selain memperkuat wacana, mereka juga mengaplikasikannya dalam bentuk aksi seperti penghijauan, pelatihan, dan sosial kesehatan.

"Tetapi untuk komunitas pelajar, harus ditekankan wacana dan pengenalan sosok Gus Dur karena mereka tidak mengikuti secara langsung sepak terjang Gus Dur," katanya.

Dalam deklarasinya, Gerakan Gusdurian Surabaya bertekad memelihara dan menyebarluaskan nilai-nilai perjuangan Gus Dur, memperkuat agen-agen pemberdayaan masyarakat, mengembangkan jejaring dengan kelompok strategis di masyarakat. Selain itu, mengembangkan tradisi dialog dengan berbagai kelompok masyarakat untuk saling memahami dan menemukan titik kesamaan, serta mengembangkan upaya-upaya ke arah kesejahteraan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com