Pasutri Tersambar KA Harina

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Muhtar (31) dan Nuraini (30), terluka serius setelah tersambar Kereta Api Harina jurusan Bandung-Semarang di perlintasan Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/5/2011) pukul 09.20. Keduanya nekat menerobos perlintasan meski Sholeh (60), penjaga pelintasan tanpa pintu itu, telah memeringatkannya.

"Kereta sebenarnya sudah terlihat dari arah selatan, sekitar seratus meter menjelang perlintasan, dan palang bambu sudah saya turunkan, tetapi keduanya nekat menerobos dan akhirnya tersambar," kata Sholeh.

Muhtar dan Nuraini, warga Desa Selaawi RT 13/9, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, berboncengan dengan mengendarai Yamaha RX King bernomor T 6040 AD. Keduanya melintas dari wilayah Kecamatan Purwakarta menuju Kecamatan Pasawahan. Akibat tersambar, keduanya mengalami luka parah di bagian leher dan punggung hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Di perlintasan itu, terdapat lima jalur kereta. Jaraknya hanya puluhan meter dari Stasiun Purwakarta. Sholeh, penjaga perlintasan itu, bekerja sukarela dan mengandalkan pendapatan dari saweran pengendara yang melintas.