Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.300 Warga Miskin Jatim Dapat 'Hibah'

Kompas.com - 04/05/2011, 14:48 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 11.300 warga miskin yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jawa Timur mendapat bantuan dana hibah melalui program Hibah Air Minum.

Program teresebut dilakukan di empat kabupaten/Kota di Jawa Timur, yakni Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Jombang dan Bangkalan. Hibah berbasis hasil itu berkat kerjasama pemerintah daerah terkait melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan didukung dana dari pemerintah Australia, melalui Australia Indonesia Partnership Kemitraan Australia Indonesia.

Program Hibah Air Minum itu bertujuan untuk membantu keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada di Indonesia. Biaya pemasangan sambungan yang dikenakan bagi setiap MBR itu hanya Rp 500 ribu. Sebelum mendapat dana hibah, biayanya mencapai Rp 1,25 juta hingga Rp 3 juta. Selain itu, biaya Rp 500 ribu itu bisa diangsur hingga 5 bulan.

Pada Rabu (4/5/2011) dilakukan peresmian dan penyerahan program hibah air minum untuk Kota Malang, Kabupaten Jombang, Sidoarjo dan Bangkalan yang bertempat di Kota Malang.

Hadir dalam peresmian dan penyerahan program tersesebut, Censellor AusAID Australia Benjamin Power, Direktur Pemukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo, Ardiansyah, Direktur pembiayaan Kementrian Keungan RI dan Dirjen Cipta Karya, Rudi Yuwono.

Alokasi untuk masing-masing kabupaten adalah, Kota Malang sebanyak 4 ribu, dan telah terpasang 3.800 sambungan. Kabupaten Sidoarjo, alokasi 5 ribu sambungan dan telah terpasang 3 ribu sambungan. Kabupaten Bangkalan 1.100 sambungan, telahs terpasang 750 sambungan, Kabupaten Jombang 1.200 sambungan dan seluruhnya telah terpasang.

Menurut Benjamin Power, pemerintah Autralia memberikan dana hibah karena melihat kondisi pencemaran air di Indonesia. Lebih parah lagi, banyak perusahaan di Indonesia yang membuang limbahnya ke sungai. "Padahal tidak seharusnya dilakukan oleh perusahaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com