Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Terindikasi Kuat Terlibat

Kompas.com - 02/05/2011, 19:47 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Dua terduga kasus terorisme bom buku yang ditangkap di Aceh beberapa waktu lalu resmi ditetapkan sebagai tersangka terorisme dan ditahan Kepolisian Daerah Aceh karena terindikasi kuat terlibat. Empat orang lainnya masih diperiksa untuk mengetahui lebih dalam perihal keterlibatan mereka.

"Ada dua yang masih kami tahan dari enam orang yang kami tangkap, yaitu J dan F. Yang lain masih dalam proses," kata Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, Senin (2/5/2011).

J (26) adalah warga Bogor yang ditangkap di Jalan Cut Nyak Dien, Desa Rima, Jeuneu, Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (27/4/2011) lalu, bersama empat terduga teroris lainnya, yaitu Mzk (35), Mfm (33), Mns (30), dan Mh (24). J diketahui sedang berada di rumah F, tersangka teroris lainnya di Jalan Taman Siswa, Merduati, Banda Aceh, saat penangkapan F. Namun, J sempat melarikan diri. J diduga ikut membantu Pepi, tersangka utama, yang beberapa waktu lalu juga ditangkap di Aceh.

Mzk, Mfm, Mns, dan Mh adalah anggota staf petugas di Cagar Alam Aceh Besar. Keempatnya ikut ditangkap bersama J. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah bahan peledak, salah satunya berjenis potasium nitrat, di sebuah gubuk di dekat lokasi penangkapan.

Dengan demikian, secara total sudah ada tujuh orang terduga teroris kasus bom buku yang sudah ditangkap di Aceh. Sebelumnya, tersangka Pepi yang diduga otaknya ditangkap di Aceh dan saat ini sudah dibawa ke Markas Besar Polri di Jakarta. Pepi merupakan buronan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Yang lain nanti kami koordinasikan apakah diproses di sini atau ke Jakarta. Yang pasti, siapa pun akan kami tindak tegas kalau terkait kasus kriminal, termasuk terorisme," kata Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com