BANDA ACEH, KOMPAS.com - Jumlah peserta ujian akhir nasional dari golongan anak berkebutuhan khusus (difable) di Banda Aceh meningkat. Untuk sekolah LB YPPC Banda Aceh misalnya, jumlah peserta UAN meningkat dari seorang peserta pada tahun 2010, menjadi 11 peserta untuk tahun 2011.
Kepala sekolah SLTPLB YYPC Banda Aceh, Sauman mengatakan, tahun ini antusias pelajar luar biasa disekolah ini sangat tinggi. “Meski usia mereka sudah di atas usia pelajar SLTP, tapi bagi mereka ada pengecualian, sehingga mereka bisa sekolah dan mengikuti ujian akhir,” sebut Sauman, saat mengawasi pelaksanaan ujian di SLTPN 3 Banda Aceh, Senin (24/4/2011).
Dikatakannya, minat sekolah pelajar luar biasa meningkat, karena para penyandang difable ini ingin bisa beraktifitas dan mengambil peran di masyarakat. “Dari YPPC sendiri ada dua penyandang cacat yang kini sudah menjadi pegawai negeri sipil, sebelumnya ada pula di antara mereka yang menjadi atlet nasional, dan ini menjadi motivasi bagi mereka,” kata Sauman.
Seorang peserta UAN dari SLTPLB, Hanafiah, mengaku sangat ingin melangsungkan pendidikannya ke sekolah lanjutan atas dan kemudian berniat menjadi guru musik. “Kalau Tuhan mengijinkan saya ingin melanjutkan ke sekolah musik, karena saya ingin sekali menjadi guru musik, saat ini saya bekerja sampingan sebagai pemain keyboard, untuk acara kawinan,” kata Hanafiah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), Sofyan Sulaiman mengatakan, secara keseluruhan untuk tahun 2011 terdapat 20 peserta UAN dari sekolah SLTPLB. Jumlah ini meningkat sebesar 20 persen, dari tahun lalu hanya 16 orang menjadi 20 orang untuk tahun ini.
“Peningkatan ini dikarenakan keinginan mereka untuk melanjutkan pendidikan saat ini sudah semakin tinggi,” jelas Sofyan.
Kendati tak tersedia lembar ujian khusus bagi peserta ujian SLTPLB, pelaksanaan ujian tahun ini berlangsung lancar.
Untuk tahun ini, sebanyak 4246 siswa di Kota Banda aceh tercatat sebagai peserta Ujian Akhir Nasional tingkat SLTP/MTsn. Dalam pelaksanaan ujian hari pertama, sebanyak 2 orang siswa dinyatakan tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.