MALANG, KOMPAS -
Hal itu antara lain yang mengemuka dalam Seminar Nasional Pertanian Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang, 22-23 April 2011 di Malang, Jawa Timur. Hadir sebagai pembicara antara lain Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Prof Dr Ahmad Suryana,
Selain swasembada gula, ditetapkan pula target swasembada empat komoditas pangan lain. Hal itu antara lain swasembada berkelanjutan padi (75,7 juta ton), jagung (29 juta ton), kedelai (2,7 juta ton), dan daging sapi (0,55 juta ton).
Untuk tahun ini, Kementerian Pertanian menetapkan target produksi padi 70 juta ton, jagung 22 juta ton, kedelai 1,56 juta ton, dan daging sapi 0,473 juta ton.
Sementara itu, menjelang musim panen dan musim giling tahun ini, petani tebu di Jawa Timur justru dihantui kemungkinan rendahnya rendemen. Pasalnya, hujan masih turun hingga menjelang musim panen yang diperkirakan dua pekan lagi.
”Tahun lalu juga begitu, rendemen gula dalam tebu milik petani tidak bisa lebih dari 6 persen,” kata Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil, Minggu.
Tinggi rendahnya rendemen sangat memengaruhi pendapatan petani. Dengan rendemen yang tidak mencapai 6 persen, petani tidak akan bisa menikmati hasil jerih payahnya. Petani baru bisa menikmati keuntungan jika rendemen minimal 7 persen.