SIDRAP, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Sidrap akhirnya berhasil menemukan dan membawa kembali korban penculikan Hariyanti (20), staf Dinas Kehutanan dan Pertambangan Energi Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yang sempat hilang selama dua hari.
Hariyanti diculik dua lelaki di persimpangan jalan menuju ke arah Desa Waladeceng, Kampung Talumae, Kecamatan Maritengngae, Selasa (19/4/2011) pagi lalu sekira pukul 05.40 Wita.
Haryati ditemukan di rumah salah seorang warga di Jalan Adiyaksa Baru, Kota Makassar, sekitar 150 kilometer dari lokasi penculikan, Rabu (20/4/2011) sekitar pukul 19.30 Wita kemarin.
Saat ditemui Kompas.com di Mapolres Sidrap, Kamis (21/4/2011), Hariyanti masih terlihat trauma dan sempat sulit diajak berkomunikasi dan banyak diam. Namun, ia sempat menuturkan, pelaku berjumlah empat orang.
Ia dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza bernomor polisi DD 9950 AK melintasi Kabupaten Soppeng, Wajo, dan Bone, sebelum akhirnya tiba di Kota Makassar. Hariyanti mengaku, pelaku juga dua kali membelikan korban pakaian ganti untuk korban dan memperlakukannya cukup baik.
"Mereka menggunakan telepon seluler saya untuk meminta tebusan kepada orangtua saya. Tidak satu pun dari mereka saya kenal," kata korban yang pada siang tadi mengenakan pakaian berwarna merah jambu dan rok putih.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Khusus Polres Sidrap Ipda Suardi kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2011), mengatakan, korban berhasil kabur dari penyekapan pelaku penculikan dan meminta perlindungan salah satu warga di Makassar.
Saat ditemukan, kondisi korban cukup baik. Pihaknya sementara memeriksa pacar korban bernama Ariadi, warga Tandru Tedong, Kabupaten Sidrap, yang belakangan diketahui seorang penganggur.
"Para pelaku sudah bisa kami identifikasi. Identitas seluruhnya sudah kami kantongi dan kini masih dalam pengejaran karena para pelaku berhasil kabur," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.