JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Syarif Astanagarif, pelaku pengeboman di dalam Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Polres Kota Cirebon, menuliskan pesan di dalam buku berjudul Jihad di Asia Tengah (Perang Akhir Zaman). Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, buku karangan Syekh Abu Mus'ab As Suri itu ditemukan di rumah mertua Syarif di Desa Panjalinan Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat, saat penggeledahan kedua kali kemarin.
"Di bagian belakang buku tersebut dituliskan sebagai berikut: 'Bahwa saya: Muhammad Syarif Insya Allah atas/izin Allah, sangat, sangat !!!!!! Meninggal Syahid. Bukan karena ingin disebut Mujahid tetapi kemuliaan Syahid telah melekat berat di hati. Dengan janji dari yang menciptakan saya dan yang akan mensucikan saya Yaitu janji Allah.......Allah....... Allah. Pesan saya: Sungguh kehidupan dunia hanya menipu'," kata Boy melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa.
Seperti diberitakan, pada penggeledahan pertama pada Minggu (17/4/2010), penyidik Densus 88 Antiteror Polri menyita berbagai barang dari rumah mertua Syarif, seperti hardware, CPU, rangkaian elektronik, dan compact disc (CD). Adapun di rumah Syarif, penyidik menemukan rangkaian elektronik yang diduga untuk membuat bom.
Menurut Polri, Syarif diduga terlibat perusakan minimarket Alfamart serta pembunuhan seorang anggota TNI di Cirebon. Penyidik masih menyelidiki latar belakang Syarif hingga menjadi radikal serta kelompok lokal yang diikuti Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.