Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh! Balsam dan Tetes Mata Dikira Bom

Kompas.com - 19/04/2011, 13:15 WIB

MAGETAN, KOMPAS.com — Masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dihebohkan oleh sebuah barang yang dikira bom. Tim penjinak bahan peledak dari Kepolisian Daerah Jawa Timur dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Kepala Kepolisian Resor Magetan Ajun Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, sebuah barang mencurigakan berupa tas punggung dilaporkan oleh masyarakat pada Selasa (19/4/2011) pukul 04.05 di Masjid Jami Baitul Arifin, Kecamatan Maospati.

Tas berwarna kuning berpadu hitam itu ditemukan tergeletak di kamar wudu yang bersebelahan dengan kamar mandi. "Kami langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian dengan menempatkan anggota dan memasang police line. Setelah itu berkoordinasi dengan Kompi II Detasemen C Brimob Madiun untuk mengirimkan tim jibom ke TKP," katanya.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan pukul 07.00, polisi mendapati tas tersebut tidak bereaksi terhadap metal detektor. Setelah dibuka, tas berisi pakaian sebanyak 11 potong, sebuah telepon seluler beserta charger, sabun, pulpen, balsam, serta tetes mata.

Kepala Polres menceritakan, penemuan tas bermula ketika Rohadi (52), anggota TNI Angkatan Udara yang tinggal di Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, mandi di masjid. Saksi melihat sebuah tas berwarna kuning tergeletak di belakang pintu. Temuan itu kemudian disampaikan kepada pengurus masjid, Mardiyanto, yang kemudian melaporkannya ke petugas Polsek Maospati.

Dari informasi yang dikumpulkan, pintu pagar depan masjid yang berlokasi persis di belakang Pasar Masorpati itu jarang ditutup sehingga sering kali dimasuki oleh orang gila pada malam hari. Akan tetapi, dari pengakuan pengurus mesjid pada Senin malam tidak ada orang lain yang masuk ke masjid sehabis shalat Isya, kecuali anggota jemaah masjid itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com