YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga masyarakat Yogyakarta, Minggu pagi (17/4/2011), mengikuti jalan sehat Mubeng Beteng, atau mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta. Mereka melakukannya untuk mendukung Keistimewaan Yogyakarta dengan menetapkan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Ribuan warga Yogyakarta dari berbagai elemen, memulai aksi jalan mubeng beteng dari alun-alun utara keraton Yogyakarta. Massa dilepas oleh kerabat Keraton Yogyakarta dan Pakualaman. Untuk kerabat kerabat keraton Yogyakarta diwakili oleh GBPH Prabukusumo, adik Sultan. Sedangkan untuk Pakualaman oleh Condrokusumo.
Pelepasan dilakukan di Jalan Trikora, Yogyakarta dengan mengibarkan bendera Keraton Yogyakarta. Barisan paling depan adalah barisan 4 gajah milik Kebun Binatang Gembiraloka dan Keraton Yogyakarta yang diikuti oleh aneka satwa koleksi dari Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta. Kemudian disusul oleh barisan berbagai macam kesenian, di antaranya jathilan, wayang orang, serta ribuan warga Yogyakarta yang mendukung Keistimewaan Yogyakarta.
Massa yang berjumlah sekitar sepuluh ribu orang ini berjalan mengelilingi benteng keraton Yogyakarta sejauh 6 kilometer. Widihasto, salah seoerang panitia mengungkapkan, aksi jalan mubeng beteng ini dilakukan sebagai wujud aspirasi warga masyarakat Yogyakarta yang tetap mendukung keistimewaan Yogyakarta dengan menetapkan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
"Event ini adalah jalan sehat yang dicampur dengan kesenian yang kami beri tema Golong Gilik Pro Penetapan. Yakni menunjukkan warga Yogyakarta golong gilig atau bersatu mendukung keistimewaan," jelas Widihasto di sela-sela jalan sehat. Adapun finish jalan sehat mubeng beteng ini berada di alun-alun utara Keraton Yogyakarta dan dimeriahkan dengan pengundian doorprize dengan total hadiah ratusan juta rupiah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.