BEKASI, KOMPAS.com — Pemerintah memilih bernegosiasi dan membayar uang tebusan guna membebaskan 20 warga negara Indonesia kru Kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. Ini dianggap sebagai cara paling aman demi keselamatan kru dan kapal yang masih dikuasai perompak.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyampaikan hal itu di sela-sela kunjungan ke Kompleks Korban Perang Timor Timur di Kota Bekasi, Kamis (14/4/2011). ”Sekarang tinggal pada mekanisme penyerahan uang tebusan,” katanya.
Panglima TNI menyatakan, negosiasi dan pembayaran tebusan juga disarankan Slamet Jauhari, nakhoda Kapal Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia. Meski demikian, pemerintah juga siap menempuh opsi lain, termasuk operasi militer. ”Manakala negosiasi buntu, operasi militer bisa dilakukan,” katanya.
Terkait kemungkinan operasi militer, Panglima TNI mengatakan.... (selengkapnya baca Harian Kompas, Jumat 15 April 2011, halaman utama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.