Distribusi BBM Terhambat Jalan Rusak

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com — Adanya antrean di sejumlah SPBU di Lapung Utara, menurut keterangan Pertamina, terjadi akibat keterlambatan penyaluran BBM di SPBU. Itu dipicu cuaca buruk dan buruknya kondisi jalan lintas Sumatera di Lampung.

Hal itu diungkapkan Asisten Manajer External Relation PT Pertamina Retail Marketing Region II Sumbagsel Roberth MV, Kamis (14/4/2011), menanggapi adanya kabar soal anteran di sejumlah SPBU di Lampung Utara.

Menurut dia, akibat kondisi jalan kian buruk, waktu tempuh penyaluran BBM pulang pergi dari Depot Panjang ke Kotabumi, Lampung Utara, menjadi 9 jam dari normalnya 7,5 jam.

Ia menambahkan, Pertamina tidak membatasi atau mengurangi alokasi BBM di Lampung Utara. Penyaluran untuk Lampung Utara bahkan saat ini melebihi jumlah kebutuhan yang ada.

"Hal ini terlihat dari rata-rata penyaluran premium pada April 2011 sebesar 145 kiloliter per hari dari kebutuhan normal 137 kl per hari hari," ungkap dia.

Akibat jalan rusak, dibenarkan Operation Head Terminal BBM Panjang, Hamid Dude, sejumlah armada truk pengangkut BBM kini rusak. "Per Senin (11/4/2011), sebanyak 15 unit (dari total 65 truk) rusak. Rata-rata rusak pada bagian shockbreaker (suspensi-nya)," ujar dia.

Saat ini, Pertamina Terminal BBM Panjang sudah mendapatkan bantuan 6 truk untuk mengisi banyaknya truk yang mendapat perawatan. Ia mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan rusak agar tidak mengganggu distribusi barang.