JAKARTA, KOMPAS.com — Wabah ulat bulu mulai menyerang wilayah Jakarta Barat. Hal ini membuat kawasan lain di Jakarta mulai waspada akan wabah ulat bulu yang awalnya menyerang Probolinggo, Jawa Timur, tersebut. Kegiatan pemantauan mulai dilakukan antara lain oleh Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Selatan yang memantau ke beberapa titik lokasi yang dianggap berpotensi terjangkit wabah ulat bulu.
"Kami tetap antisipasi dan terus lakukan pemantauan," tutur Kasudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Selatan Aswin Saragih, Rabu (13/4/2011) di Jakarta.
Hingga kini, Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Selatan masih belum menerima laporan warga terkait keberadaan ulat bulu. Menurut Aswin, hal itu karena wilayah Jakarta Selatan berbeda dengan Jakarta Barat. "Jakarta Selatan tidak memiliki siklus tahunan wabah ulat bulu. Namun, karena mulai mewabah di tempat lain, kami akan lakukan antisipasi," katanya.
Para petugas pun sudah disiapkan. Apabila ada laporan warga yang masuk, petugas akan langsung turun dan melakukan penyemprotan. Sebelumnya, wabah ulat bulu tak hanya menggegerkan warga Probolinggo, Lumajang, dan Mojokerto di Jawa Timur. Jakarta juga mulai diserang ulat bulu, tepatnya di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Di Tanjung Duren Utara, ribuan ulat bulu bercokol di sekitar 30 pohon cemara milik Suku Dinas Pertamanan yang berjejer di sepanjang aliran Kali Sekretaris. Penyemprotan sudah dilakukan agar ulat bulu tidak semakin mewabah dan mencapai rumah warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.