Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulat Bulu Serang 6 Kabupaten/ Kota di Bali

Kompas.com - 13/04/2011, 13:09 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Serangan ulat bulu yang merebak di Bali sejak seminggu terakhir terus meluas. Sampai hari ini Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Bali mencatat sudah 6 Kabupaten/ Kota yang telah melaporkan temuan kasus serangan ulat bulu. 

"Kita sudah mendapat laporan serangan ulat bulu di 6 Kabupaten, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung, Gianyar, dan Denpasar," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Made Putra Suryawan, di Denpasar, Rabu (13/04/2011). 

Di Kabupaten Jembrana ulat bulu menyerang satu pohon Kenanga, di Buleleng menyerang 7 pohon mangga, di Klungkung 5 pohon kelapa, di Denpasar menyerang tanaman disemak-semak dan sebuah pohon bentanu, di Karangasem belum diidentifikasi, dan yang terbanyak terdapat di Gianyar yakni 12 pohon mangga. 

Dari hasil pengamatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali, jumlah populasi ulat bulu di setiap daerah pun beragam." Di Buleleng satu pohon 300 sampai 1.000 ulat bulu, Di Denpasar 100 sampai 1.000, di Klungkung dan Gianyar 20 ulat bulu," jelas Putra Suryawan. 

Jika satu pohon populasi ulat bulu masih dibawah 20 masih mudah diatasi, sementara jika mencapai 1000 ekor akan semakin sulit membasminya. Pemerintah Provinsi Bali belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa atas fenomena ini karena belum sampai menganggu produksi pertanian. 

"Bukan KLB, Kalau di pertanian statusnya terancam, yang kedua tingkat serangan ringan, sedang, berat, puso. Ini baru ancaman," ungkap Suryawan. 

Sejauh ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali sudah melakukan berbagai langkah pemberantasan diantara penyemprotan pestisida disetiap pohon yang terserang ulat bulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com