Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1800 Ulat Bulu Rambah Tanjung Duren

Kompas.com - 13/04/2011, 13:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena serangan ulat bulu yang menggemparkan sejumlah kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah, kini mulai merambah Jakarta. Ulat bulu diketahui mulai menyerang kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, sejak Selasa (12/4/2011) kemarin. Akan tetapi, jenis ulat bulu di Jakarta berbeda dengan wabah ulat bulu yang terdapat di Probolinggo, Jawa Timur.

"Memang benar sudah ada ulat bulu itu. Tapi ini berbeda seperti yang terjadi di Probolinggo," ujar Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, Bambang Wisanggeni saat dihubungi wartawan, Rabu (13/4/2011).

Bambang menjelaskan, ulat bulu di kawasan Tanjung Duren ini sudah ada sejak tahun 2007. Keberadaannya musiman dan sudah menertap di wilayah tersebut. Ulat bulu ini menyerang 30 pohon cemara yang ada di Kali Sekretaris, tepatnya RT 15 RW 7, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pada satu pohon cemara terdapat sekitar 60 ulat yang berkembang biak. Sehingga, sekitar 1.800 ulat menyerang 30 pohon cemara di wilayah itu. Namun, Bambang menuturkan, ulat bulu ini tidak sampai menjalar ke rumah warga seperti halnya yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur. Dengan demikian, ulat bulu tidak akan mengganggu warga sekitar.

"Hingga kini belum ada laporan warga yang mengaku terserang ulat bulu. Apakah terjangkit gatal-gatal karena serangan ulat bulu tersebut. Kemungkinan menyebar sangat kecil," katanya.

Adapun, untuk mengantisipasi keberadaan ulat bulu semakin menyebar, Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat telah mengerahkan petugas untuk melakukan penyuluhan pertanian dan memantau kondisi tanaman-tanaman di Jakarta Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com