Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Parut Kelapa Terancam Kolaps

Kompas.com - 11/04/2011, 21:16 WIB

NGAWI, KOMPAS.com — Industri kerajinan tradisional parut kelapa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terancam gulung tikar. Para perajin mengeluhkan semakin sulitnya mendapatkan bahan baku kayu jati karena kalah bersaing dengan pasar ekspor. Mereka butuh keberpihakan pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan bahan baku.

Berdasarkan informasi lapangan yang dikumpulkan, Senin (11/4/2011), dari sekitar 20 pengusaha kerajinan parut tradisional yang tersebar di empat desa di Kecamatan Paron, saat ini tinggal delapan pengusaha. Itu pun hanya enam pengusaha yang aktif melakukan produksi. Sedangkan sisanya, dua pengusaha, mulai mati suri.

Dampak krisis bahan baku itu juga dirasakan oleh perajin. Mereka terpaksa libur sampai ada pasokan bahan baku kayu. Padahal dengan menganggur, perajin yang semuanya perempuan ini kehilangan penghasilan Rp 300.000 per bulan. Jumlah mereka mencapai ribuan.

Lanjar (32), salah seorang pengusaha kerajinan parut, mengatakan, untuk mengatasi masalah bahan baku, perajin terpaksa beralih menggunakan limbah kayu jati dari perusahaan furnitur.

Namun, jumlah limbah tersebut juga tidak banyak. Selain itu ,harga limbah juga mahal dan persaingan untuk mendapatkannya sangat ketat karena terbatasnya jumlah perusahaan furnitur di Ngawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com