Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulat Bulu Tak Pengaruhi Produksi Mangga

Kompas.com - 09/04/2011, 06:32 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Meski 14.839 pohon mangga di 59 desa pada sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dihajar ulat bulu, ternyata hal itu tidak memengaruhi tingkat produksi mangga pada tahun ini.

Soalnya, dari data Dinas Pertanian, pohon yang terserang ulat bulu itu hanya 1,5 persen dari total populasi pohon mangga di sembilan kecamatan. Menurut Kepala Dinas Pertanian Hasyim Asy'ari, pohon yang terserang dengan kategori berat sebanyak 10.559 pohon.

Sementara kategori sedang sebanyak 2.457 pohon. Adapun populasi pohon mangga pada sembilan kecamatan tersebut sebanyak 930.566 pohon.

Kabupaten Probolinggo—yang terkenal sebagai Kota Mangga—memiliki 24 kecamatan dan semuanya tertanam pohon mangga. "Serangan ulat bulu tak berdampak pada produksi mangga," ujar Hasyim kepada Kompas.com, Jumat (8/4/2011) petang.

Hasyim menambahkan, pohon mangga yang daunnya rontok kini sudah mulai bersemi kembali. Jika tak ada serangan susulan, setelah bersemi nantinya pohon itu akan banyak berbunga sekitar sebulan lagi.

Kata dia, hal itu berdasarkan pada kebiasaan tanaman saat akan berbuah. Bunga biasanya akan muncul pada ranting pohon yang mengeluarkan daun baru.

"Sebagai langkah antisipasi serangan susulan, Dinas Pertanian mengawasi pohon yang terserang dan disemprot, serta melokalisasi hama supaya tak menyebar. Pohon mangga yang belum terserang juga disemprot dengan insektisida guna mencegah datangnya hama ulat dari pohon lain yang telah diserang," jelasnya.

Berbeda dengan Kabupaten Probolinggo, di Kota Probolinggo pohon yang terserang ulat bulu bisa berpengaruh pada produksi mangga. Maklum, Kota Probolinggo hanya memiliki 60.783 pohon mangga.

Sedikitnya 436 pohon yang tersebar di empat kelurahan pada dua kecamatan. "Kendati tak separah di Kabupaten Probolinggo, hama ulat membuat rencana petani menunda panennya lantaran pohon yang terserang masih gundul. Semoga pohonnya cepat bersemi kembali," harap Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo Yuda Senatya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com