Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Soekarwo Ikut Melawan Ulat Bulu

Kompas.com - 06/04/2011, 17:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mewaspadai meluasnya serangan hama ulat bulu.

"Surat edaran itu bisa dijadikan acuan bagi pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pembasmian terhadap ulat bulu," katanya di Surabaya, Rabu (6/4/2011).

Menurut dia, ulat bulu itu merupakan dampak dari perubahan iklim. "Jadi, tidak hanya ulat bulu, tetapi juga hama-hama yang hidup sebagai dampak dari perubahan iklim," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jatim menerjunkan tim beranggotakan 27 orang untuk memberantas ulat bulu yang menyerang tanaman di wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.

"Jumlah anggota tim itu akan terus bertambah agar wabah ulat bulu ini segera berakhir," katanya.

Selain menerjunkan tim khusus, Pemprov Jatim juga telah memberikan bantuan berupa obat-obatan pestisida dan alat penyemprotan kepada para petani yang tanaman mangganya terserang hama tersebut.

Soekarwo mengemukakan, perkembangan ulat bulu semakin tak terkendali pada saat kondisi kelembaban udara relatif tinggi seperti sekarang.

Bahkan, pertumbuhan populasi ulat bulu yang tak terkendali seperti sekarang dapat membahayakan tanaman.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengemukakan, serangan ulat bulu yang mewabah di 10 kecamatan di Kabupaten Probolinggo itu bukan fenomena baru.

Menurut dia, fenomena itu pernah terjadi pada 1936 yang membuat para pemilik kebun mangga di daerah tersebut mengalami kerugian cukup besar.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com