Bebek pun Ikut Protes Jalan Rusak

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kondisi jalan poros kecamatan Turi-Kalitengah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, rusak berlubang dan bergelombang sehingga menjadi genangan air memanjang seperti sungai. Kondisi jalan yang rusak itu pun menuai protes warga. Bahkan, Minggu (3/4/2011), mereka berunjuk rasa dengan membawa bebek sebagai bentuk sindiran bahwa jalan sepanjang 5 kilometer yang rusak dan becek tersebut hanya layak dilalui bebek bukan dilalui manusia.

Aksi protes atas kerusakan jalan itu diberi nama "Parade Bebek Nusantara". Mereka kesal karena sudah berbulan-bulan jalan rusak tetapi tidak juga diperbaiki pemerintah. Koordinator Aksi, Nursali menyebutkan jalan rusak berlubang itu bisa tergenangani air setinggi 30-60 centimeter.

Dalam aksinya warga bersama-sama menggiring bebek di jalanan yang berkubang lumpur. Sebagian warga lainnya berjalan kaki dan bersepeda motor. Mereka membentangkan poster protes yang intinya menuntut pemerintah segera membenahi jalan rusak itu.

"Bila jalan tidak diperbaiki kami akan memboikot membayar pajak. Selama ini kami membayar pajak, katanya pajak untuk membangun, tapi jalan rusak kok dibiarkan," katanya.

Warga menilai anggota DPRD Lamongan juga tidak peka, mereka berencana membangunan gedung baru DPRD dengan anggaran miliaran. Tetapi akses ekonomi masyarakat dibiarkan rusak dan lumpuh. "Kami menuntut pembangunan gedung DPRD Lamongan dihentikan dan anggara nnya dialihkan untuk membangun prasaran jalan rusak," tambah Ishaki, warga lainnya.