Perlu Helikopter untuk Padamkan Tanki

CILACAP, KOMPAS.com - Pemadaman api kebakaran di tiga tanki yang dimiliki Pertamina di Cilacap membutuhkan banyak foam atau busa pendingin tanki dan pipa distribusinya. Saat ini, Pertamina sudah mendapatkan kiriman 350 drum atau sekitar 78 ton foam yang sudah tiba di lokasi kebakaran.

Demikian penjelasan direksi Pertamina kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (3/4/2011) saat memimpin rapat darurat di Crisis Center Area Kilang Pertamina.

Menurut Hatta, hari ini, upaya yang dilakukan pemerintah dan Pertamina adalah mencegah agar api tidak menjalar ke tanki lain. "Kita atasi hari ini, setidaknya tidak menjalar kemana-mana, atau tanki yang lain. Foam sendiri sudah mencukupi, namun tidak efektif jika hanya disemprotkan ke sekeliling tanki. Foam hanya akan efektif jika ditumpahkan dari bagian atas tanki yang terbakar," ujarnya.

"Saya sudah berbicara dengan kepala BPPT. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Kepala Staf Angkatan Udara. Sebelumnya, ada pesawat Rusia namun sudah tidak dipakai, jadi saya minta menggunakan helikopter," katanya.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menegaskan pihaknya belum menghitung nilai kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa ini. Pertamina juga belum mengetahui penyebab utama terjadinya kebakaran. "Kami fokus pada upaya pemadaman api terlebih dahulu dan pengamanan petugas Pertamina di sekitar tanki yang terbakar," katanya.