Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kirim Tambahan Foam 40 Ton

Kompas.com - 02/04/2011, 23:35 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Penanganan api yang melalap dua tangki di Kilang Cilacap dengan menggunakan foam terus dilaksanakan hingga pukul 21.30, Sabtu (2/4/11) malam. Untuk itu, penambahan foam sebanyak 40 ton dilakukan.

Demikian dikatakan Vice President Komunikasi Korporat Mochamad Harun, dalam siaran pers, Sabtu (2/4/11), di Jakarta.

Selain itu bantuan petugas pemadam kebakaran telah tiba sebanyak 16 orang sejak pukul 19.00. Diharapkan sekitar pukul 22.00 WIB akan tiba lagi 7 orang fireman. Total petugas pemadam kebakaran yang akan dikerahkan berjumlah 71 orang dari berbagai lokasi operasi Pertamina.

Sejauh ini Pertamina terus berusaha memadamkan api yang terjadi di dua buah tanki di kilang Cilacap, yaitu tanki 31 T-2 dan 31 T-3. Saat ini api di tanki mulai merambat ke tangki 31 T 7 yang berada di sebelahnya, kata dia.

Pertamina mengklaim kebakaran yang terjadi pada dua tangki di Kilang Cilacap itu tidak akan memengaruhi kondisi stok bahan bakar minyak atau BBM nasional. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak perlu panik akan terjadi kekurangan pasokan BBM di sejumlah daerah di Indonesia.   

 

"Kondisi stok BBM Nasional sangat aman, volume stok premium, solar dan kerosen berjumlahjuta kilo liter," kata Harun. Dalam keadaan normal, Kilang Cilacap menyuplai BBM ke wilayah Yogjakarta dan Bandung dengan menggunakan pipa melalui Terminal Lomanis. Penyaluran ini tetap akan dilaksanakan secara normal.  

 

Meski demikian, Pertamina telah menyiapkan rencana cadangan dengan menyiagakan kapal untuk menginjeksi Terminal Lomanis untuk menjaga penyaluran ke Yogjakarta dan Bandung berjalan normal. Kapal direncanakan akan menyuplai 400.000 rel premium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com