BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 183 keluarga korban bencana banjir bandang di Tangse harus direlokasi. Rumah mereka kini hancur dan sebagian besar berada di jalur sungai Tangse yang rawan. Pemerintah Provinsi NAD mengaku tak mampu menangani relokasi tersebut sendiri. Mereka berharap bantuan dari pemerintah pusat.
"Untuk relokasi kami tak bisa menanggung sendiri. Tapi ini harus dilakukan karena rumah mereka banyak yang hanyut dan berada di pinggir sungai," ujar Gubernur NAD Irwandi Yusuf dalam acara penyerahan bantuan untuk korban Tangse yang dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono di Banda Aceh, Sabtu (2/4/2011).
Dia mengungkapkan, banjir bandang bukan hanya menerjang permukiman, tetapi juga persawahan dan perkebunan yang merupakan sumber penghidupan warga. Untuk sementara, warga diminta untuk menanam tanaman pertanian yang muda tumbuh di lahannya yang rusak diterjang banjir guna menunjang penghidupan mereka.
Warga yang rumahnya hancur saat ini tinggal di pengungsian. Kepala Dinas Sosial Aceh M Nasir Gurumud mengungkapkan, saat ini ada sebanyak 1.982 jiwa warga korban banjir yang kehilangan tempat tinggal yang perlu mendapat bantuan, khususnya jatah biaya hidup (jadup).
Sabtu kemarin, masa perpanjangan tanggap darurat di Tangse sudah berakhir. Saat ini Pemprov Aceh dan Pemerintah Kabupaten Pidie masih akan membahas apakah masa tanggap darurat perlu diperpanjang lagi. Persediaan ba ntuan dan kesiapan hunian sementara pasca tanggap darurat adalah hal yang paling krusial sebelum memasuki masa rehabilitasi dan rekonstruksi.
Hari ini (Sabtu), yang merupakan hari terakhir masa tanggap darurat, persediaan logistik di warga cukup untuk 3 hari ke depan. "Yang tersimpan di posko kemungkinan hanya cukup untuk 7 hari kedepan," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.