MAGELANG, KOMPAS.com — Jembatan Prumpung yang menghubungkan Kota Muntilan dan Magelang putus satu jalur, Rabu (30/3/2011) sekitar pukul 18.37, karena terjangan lahar dingin Gunung Merapi. Akibatnya, jalur lalu lintas Yogyakarta-Semarang, khususnya mobil, terpaksa dialihkan melalui Purworejo.
Heru (42), warga Magelang, mengatakan, banjir lahar dingin besar datang sekitar pukul 18.10 di Kali Pabelan. Sekitar 27 menit kemudian, Jembatan Prumpung arah Muntilan ke Magelang tiba-tiba runtuh.
Panjang badan jembatan yang runtuh sekitar 15 kilometer dari panjang total 36 meter. "Beruntung, waktu itu jembatan sudah ditutup pukul 18.00 karena ada kabar dari relawan Merapi di atas (hulu) bahwa akan datang banjir lahar dingin besar," kata Heru, Rabu (30/3) di Muntilan, Magelang.
Pada saat banjir lahar dingin menerjang, ketinggian air di Kali Pabelan mencapai 10 meter hingga 12 meter. Terjangan banjir bercampur lahar dingin inilah yang kemudian memutuskan Jembatan Prumpung arah Muntilan-Magelang yang merupakan jembatan lama yang sudah beroperasi sebelum jembatan baru arah Magelang-Muntilan di sebelahnya dibangun.
Setelah Jembatan Prumpung putus, polisi mengalihkan lalu lintas, khususnya mobil, melalui jalur Purworejo. Sedangkan kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas di satu sisi Jembatan Prumpung arah Magelang-Muntilan yang belum runtuh. Roda dua masih diizinkan melintas meski dengan sistem buka tutup.
Meski satu sisi Jembatan Prumpung belum runtuh, kondisi jembatan tersebut kini mulai retak-retak. Jika banjir lahar dingin kembali turun dikhawatirkan jembatan tersebut juga akan runtuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.