Tabrakan Beruntun, 7 Orang Tewas

REMBANG, KOMPAS - Tabrakan beruntun di tengah hujan lebat dan melibatkan lima kendaraan bermotor, Selasa (29/3) sekitar pukul 12.00, mengakibatkan tujuh orang tewas di tempat. Peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan pantai utara Rembang, Jawa Tengah, persis di Jalan Gajah Mada, depan SMKN 1 Rembang, Kecamatan Kaliori, Rembang.

Kecelakaan melibatkan truk tronton bernomor polisi L 8275 HE, truk diesel AG 8218 UY, Kijang Innova W 475 PB, sepeda motor Honda Revo K 9836 KD, dan sepeda motor Vario K 4071 RS.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Rembang Ajun Komisaris Maryadi, kecelakaan tersebut berawal dari truk diesel yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pati menuju kota Rembang. Truk itu mendahului mobil Kijang, tetapi karena jalannya licin, truk selip saat melewati marka tengah jalan sehingga bertabrakan dengan truk tronton yang melaju dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan tersebut, truk tronton masuk ke parit di sebelah selatan jalan dan sopirnya tergencet kabin truk, sedangkan kernetnya terpental keluar. Pada saat yang sama, truk diesel yang terpelanting ke utara jalan (jalur semula) membentur dua sepeda motor (Honda Revo dan Vario). Tidak hanya itu, sebuah mobil Kijang ikut menabrak bagian belakang truk diesel.

Identitas diselidiki

Ketujuh orang yang meninggal seketika adalah pengemudi truk tronton, Subiyanto (69); sopir dan kernet truk diesel, Sunarno (34) dan Zaini (36); pengendara dan pembonceng Honda Revo, Hari Widiarso (49) dan Dimas Setiawan (19); pengendara Vario Ngatimin (25); serta seorang perempuan berusia sekitar 24 tahun. Perempuan yang masih diselidiki identitasnya itu diduga terlempar dari dalam truk diesel. ”Polisi dibantu warga mengevakuasi para korban yang meninggal di tempat kejadian dan membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetrasno Rembang. Jenazah perempuan yang ditemukan terlempar dari dalam truk truk diesel sedang diidentifikasi polisi,” kata Maryadi.

Menurut Maryadi, kasus kecelakaan itu masih dalam penyidikan polisi meski penyebab utama kecelakan itu, yaitu sopir truk diesel, ikut tewas. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kecelakaan di jalur pantura, polisi mengimbau pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati, terutama saat hujan deras.

Pengemudi Kijang Innova, Darwadi (25), mengaku, karena mendadak, ia tidak sempat mengerem sehingga mobilnya menabrak bagian belakang truk diesel.

Jalan Gajah Mada merupakan jalur utama kota Rembang yang rawan kecelakaan meskipun jalan tersebut terdiri dari dua lajur kendaraan besar dan dua lajur kendaraan kecil. Di Jalan Gajah Mada tidak terdapat median jalan. Selain itu, lalu lintas di jalan tersebut ramai. (HEN)