Roy Suryo: "Hari Ini Saya Sedang Sial!"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Roy Suryo membantah dirinya memaksa naik pesawat Lion Air sehingga terpaksa diusir dari dalam pesawat, Sabtu (26/3/2011) pagi, seperti yang beredar dan menjadi berita heboh di Twitter. Anggota Komisi I DPR RI itu menyatakan ada kesalahan terjadinya double seat dari pihak Lion Air. 

Roy mengaku dijanjikan pihak Lion Air untuk terbang pukul 6.15 WIB. Awalnya, menurut pengakuan Roy, ia memang ada acara di Yogyakarta dan kebetulan ingin pulang sehingga memilih maskapai Garuda. Karena jadwal flight pagi penuh, Roy mengaku terpaksa mencari tiket ke Lion Air.

"Saya kontak Lion air itu tadi malam. Sampai tadi pagi itu mereka bilang bilang oke, kalau saya bisa naik yang jam 6.15 WIB. Bahkan, jam 5.00 saya sudah di bandara dan check in seperti biasa dengan diantar dan dibawakan barang-barang saya oleh petugas Lion sampai ke gate," tutur Roy Suryo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/3/2011) siang.

"Saya dan isteri duduk di kursi 1A-1B dan menunggu sampai sekitar 20 menit di situ. Lima menit sebelum take off, ada rombongan band masuk dan saya diminta lihat boarding pass saya oleh pramugari. Ternyata, kata si pramugari, saya ada di flight kedua. Lho, saya tidak tahu dan memang tidak lihat lagi tiket saya, karena saya minta penerbangan jam 6.15. Karena kalau naik jam 7.45, buat apa saya naik Lion, sama saja telat sampai Yogyakarta," ungkapnya.

Roy melanjutkan, akibat double seat itu, Roy mengaku sempat didatangi petugas Lion Air. 

"Saya bilang ke dia, Anda tahu siapa saya ya, dan saya bilang ke dia bahwa ini enggak benar," ujar Roy.

"Terus terang, hari ini saya sial. Saya sedang nahas," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo mengakui soal kehebohan berita di Twitter terkait dirinya di pesawat Lion Air pada Sabtu (26/3/2011) pagi tadi. Namun, anggota Komisi I DPR ini membantah telah diusir pihak Lion Air dari dalam pesawat yang ditumpanginya dan menyatakan peristiwa ini adalah kesalahan pihak Lion Air (Baca: Roy Suryo "Diusir" dari Pesawat Lion Air).

"Saya bahkan berdiri meminta maaf atas keterlambatan penerbangan tadi. Ini adalah kesalahan yang terjadi karena ada double seat. Memang ada penumpang yang marah, tapi akhirnya penumpang tepuk tangan karena saya meminta maaf ke semua penumpang. Sekali lagi, saya tidak diusir dari pesawat," kata Roy Suryo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/3/2011) siang.