Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegana Ledakkan Magic Jar, Lalu Meneliti

Kompas.com - 19/03/2011, 10:07 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Sebuah bungkusan yang dicurigai bom ditemukan warga pedukuhan Pandes, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/3/2011).

Bungkusan tersebut ditemukan di teras rumah Prantiyo Sutikno, pinggir Jalan Parangtritis Kilometer 4. Karena dinilai membahayakan, arus kendaraan yang melewati jalan ini juga dialihkan ke jalur alternatif.

Menurut Kapolsek Sewon, Komisaris Fajar Pramuji, pihaknya mendapat laporan dari pemilik rumah tentang bungkusan yang mencurigakan. "Begitu mendapat laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi", ujar Fajar Pramuji.

Polisi langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi di tempat ditemukannya bungkusan tersebut. Setelah berkoordinasi dengan Polres Bantul, diputuskan meminta bantuan dari tim Gegana Sat Brimob Polda DIY untuk mengevakuasi bungkusan mencurigakan tersebut.

Setiba di lokasi, tim Gegana langsung mengidentifikasi sekitar satu jam untuk mengambil keputusan akan meledakkan bungkusan tersebut di lokasi.

Dan setelah dilakukan disfosal, bungkusan itu ternyata berisi magic jar, tas kecil, beberapa potong kain dan pakaian.

Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Ondang Sutarsa yang terjun ke lokasi menyatakan, belum memastikan apakah terdapat bahan peledak dalam bungkusan tersebut.

Sementara, keputusan untuk meledakkan bungkusan di lokasi dilakukan karena pihaknya tidak mau mengambil risiko kemungkinan terburuk.

"Kami harus cepat mengambil keputusan karena sudah beberapa kali difoto scan ternyata tidak mampu menembus," terang Ondang. Selanjutnya, benda-benda di dalam bungkusan tersebut dibawa ke Markas Komando Brimob Polda DIY untuk diurai dan diteliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com