Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belum Terima Surat Kongres AS

Kompas.com - 18/03/2011, 16:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima surat dari 27 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) yang berisi permintaan pencabutan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri Nomor 3 Tahun 2008 tentang Jemaat Ahmadiyah Indonesia.

”Kami sudah mendengar Kongres AS mengirimkan surat kepada Bapak Presiden. Namun, saya telah mengecek ke Sekretaris Pribadi Bapak Presiden, surat tersebut belum diterima aslinya,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di acara Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi di Direktorat Jenderal Perpajakan, Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Julian menegaskan, tak ada yang istimewa ketika Kongres AS mengirim surat kepada Presiden. ”Itu hal yang biasa Kongres AS mengirim surat ke beberapa pemimpin negara,” ujar Julian.

Surat yang dimaksud dikirim kepada Presiden melalui Kedutaan Besar RI di Washington DC, AS, pada 15 Maret 2011.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan tak akan mencabut SKB 3 Menteri. ”Belum. Sampai ada keputusan yang permanen,” kata Gamawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Saat ini, kata Gamawan, DPR tengah membahas soal RUU Kebebasan Beragama. Selain itu, Gamawan menginformasikan bahwa pada 22 Maret 2011 pemerintah akan menggelar dialog nasional yang dihadiri tokoh lintas agama. Dialog digelar guna mencari langkah-langkah permanen terkait permasalahan Ahmadiyah.

Gamawan mengungkapkan, hingga saat ini belum menerima salinan surat anggota Kongres AS tersebut. Hal senada disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali. ”Saya belum membacanya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com