Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Kantor Pos Periksa Paket

Kompas.com - 18/03/2011, 14:43 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Mengantisipasi maraknya teror bom yang dilakukan lewat pengiriman paket, Kantor Pos Besar Semarang melakukan pemeriksaan khusus terhadap kiriman berbentuk paket, Jumat (18/3/2011).

Pemeriksaan dilakukan atas semua paket, khususnya paket dari Jakarta. Selain itu, petugas juga meminta kepada para pengirim untuk melakukan pengiriman secara terbuka. Jika sudah terlanjur dibungkus, dan dianggap perlu, maka paket akan dibongkar.

Menurut Kepala Kantor Pos Besar Suryadi, pemeriksaan dilakukan dengan sistem manual. "Petugas kantor pos hanya memeriksa paket yang dicurigai saja, hanya menggunakan perasaan saja," kata Suryadi di ruang kerjanya.

Suryadi mengakui, pihaknya tidak memiliki peralatan canggih seperti metal detector. "Jika dipandang perlu, kami akan meminta bantuan ke polisi," tambahnya.

Sementara itu, pengunjung tidak keberatan dengan kebijakan kantor pos. Lastri (27), warga Purwidinatan, mengaku akan mengirim paket berisi makanan kecil ke Bandung. Ia harus membuka dan membungkus ulang paketnya. "Gak papa karena situasi memang lagi tidak aman. Saya maklum, kok," kata Lastri.

Lalu lintas paket di kantor ini tidak terpengaruh dengan kejadian paket bom di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com