Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlubang, Pantura Kendal Ditanami Bunga

Kompas.com - 18/03/2011, 05:20 WIB

KENDAL, KOMPAS.com — Lubang-lubang di tengah jalan pantai utara Jawa sisi Kendal, Jawa Tengah, memicu kekesalan warga sekitar. Untuk menunjukkan protesnya, mereka menanami bunga dalam pot dan menaruhnya di lubang tersebut, Kamis (17/3/2011).

Lubang-lubang di jalan pantura itu bahkan ada yang kedalamannya mencapai 25 cm. Akibatnya, tidak sedikit pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, yang terjatuh karena terperosok.

Hal itu seperti dialami Yudha (25), warga Ketapang, Kecamatan Kendal. Ia mengaku pernah terperosok lubang di Jalan Soekarno-Hatta hingga terjatuh.

"Beruntung waktu itu sepi sehingga saya tidak tertabrak kendaraan lain dari belakang," kata Yudha, Kamis. Dalam kecelakaan tunggal tersebut, Yudha mengaku hanya luka lecet di bagian tangan dan kaki, tetapi kendaraan roda dua miliknya rusak cukup parah.

Hal senada juga diakui Zaenal Alimin (39), warga Bulak Rowosari, Kendal. Ia pernah terjatuh karena kendaraannya terperosok di lubang Jalan Raya Barat, Kendal.

Ia mengalami luka cukup serius di bagian tangan dan kendaraannya rusak parah. Untuk menghindari kejadian serupa, ada warga yang menanami bunga dalam pot di lubang Jalan Pemuda.

Meskipun sedikit mengganggu jalan, setidaknya tanaman dalam pot tersebut bisa membuat pengguna jalan waspada.

Kepala Subdinas Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Kabupaten Kendal Alfebian Yulando mengatakan, pembangunan jalan pantura menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

"Kami hanya menangani pembangunan jalan kabupaten," kata Alfebian. Selain pantura Kendal, jalan tembus yang menghubungkan Jalan Raya Ketapang dan Patebon juga rusak parah. Jalan tersebut, kata Alfebian, juga menjadi tanggung jawab Pemprov Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com