Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Boeing 777-300 Garuda Alami Keterlambatan

Kompas.com - 15/03/2011, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan pesawat PT Garuda Indonesia Tbk ( (GIAA) berkapasitas 395 penumpang, Boeing 777- 300 yang semula akan datang akhir 2012 atau awal 2013 di Indonesia, mengalami keterlambatan. Hal ini karena panjangnya antrean pemesanan pesawat di pabrik Boeing,Seattle Amerika Serikat.

Menurut Direktur Operasional Garuda Indonesia, Ari Sapari, tahun 2013 Garuda Indonesia mengharapkan pengiriman dua unit Boeing 777-300 ER dari total pemesanan 10 unit, akan mulai beroperasi.

Diutarakan Ari, keterlambatan kedatangan pesawat Boeing 777-300 tidak akan membuat rencana Garuda Indonesia di rute internasional dan jarak jauh menjadi kacau.

Kedatangan Boeing 777-300 nantinya menurut Ari, akan menggantikan posisi penggunaan Airbus 330 yang selama ini dipergunakan Garuda Indonesia melayanai jalur penerbangan Jakarta- Amsterdam melalui Dubhai.

Selain untuk menggantikan armada Airbus A 330, nantinya kata Ari, Boeing 777- 300 ini juga akan dipergunakan menggantikan Boeing 747 yang selama ini melayani jalur Jakarta-Jeddah. “ Tapi belum diketahui secara pasti, nantinya Boeing 747 milik Garuda Indonesia irtu akan dipergunakan untu apa.” Jelas Ari.

Garuda Indonesia sendiri saat ini paling tidak telah mengoperasikan pesawat berbadan lebar Boeing 747- 400 sebanyak 3 unit, Airbus 330-200 4 unit, serta Airbus 330-300 sebanyak 6 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com