Pasca-Tabrakan Maut, 16 Nelayan Selamat

SUMENEP, KOMPAS.com — Sebanyak 16 nelayan asal Desa Dapenda, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang kapalnya ditabrak kapal tunda pengangkut batu bara di Perairan Payangan, Pulau Sapudi, Minggu (13/3/2011), selamat.

"Informasi dari perangkat Desa Dapenda, semua nelayan yang naik kapal yang ditabrak itu kondisinya selamat. Jumlahnya 16 orang," kata Kapolsek Batang Batang Iptu Abdul Mukit.

Kapal yang dinaiki 16 nelayan itu hancur berkeping-keping setelah ditabrak kapal tunda.

"Namun, para nelayan dilaporkan selamat karena sempat melompat dari kapal sebelum ditabrak. Setelah itu, ada nelayan asal Desa Dapenda yang naik kapal lain dan berada di sekitar lokasi. Mereka langsung melakukan pertolongan," paparnya.

Sebanyak 16 nelayan korban tabrakan itu langsung dievakuasi ke kapal nelayan yang menolongnya. "Saat ini, mereka sudah berada di rumahnya di Desa Dapenda," ujarnya.

Mukit juga mengemukakan, tempat kejadian perkara ditabraknya kapal nelayan asal Dapenda itu berada di luar wilayah hukum Polsek Batang Batang.

"Lokasi kejadiannya di sekitar Perairan Payangan, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep. Namun, anggota kami akan mendata identitas para nelayan itu karena mereka adalah warga Batang Batang," katanya.