Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh Bantuan Banjir Tak Merata

Kompas.com - 13/03/2011, 15:26 WIB

TANGSE, KOMPAS.com — Sebagian korban banjir bandang, khususnya di Desa Rantau Panyang dan Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh, mengeluhkan penyaluran bantuan yang kurang merata sehingga mereka kekurangan pangan.

Kepala Dusun-I Desa Rantau Panyang Hanafiah, Minggu, mengatakan, penyaluran bantuan hanya terkonsentrasi di posko pengungsian di Desa Layan dan Desa Pucok, sementara di desa lainnya kekurangan makanan.

Desa Rantau Panyang dan Blang Pandak tidak menerima bantuan dari pejabat yang datang, padahal mereka juga korban banjir bandang. Sejumlah bantuan datang dari beberapa parpol dan pemerintah.

"Warga kecewa terhadap penyaluran bantuan yang tidak merata. Saat ini warga butuh makanan, pakaian, dan obat-obatan, termasuk makanan bayi," katanya, Minggu (13/3/2011). Warga Rantau Panyang pun berencana akan kembali ke desa mereka, walau sebagian besar sudah tidak punya tempat tinggal.

Musibah yang terjadi sekitar pukul 23.30 tersebut telah mengakibatkan 13 orang meninggal dan beberapa orang dilaporkan masih hilang. Kepala BPBA Asmadi Syam melaporkan, kerusakan fisik akibat banjir bandang Tangse meliputi tujuh jembatan, enam sarana irigasi, 50 hektar sawah, enam kilometer jalan kabupaten, dua sekolah, dua meunasah, dan dua pesantren.

"Semua fasilitas umum tersebut (termasuk sawah) berada di Gampong Peunalom I dan Peunalom II," kata Asmadi.

Adapun pendataan rumah yang rusak baru dilakukan di dua gampong, yaitu Layan dan Blang Dalam. Total rumah hancur atau hanyut yang sudah terdata sebanyak 47 unit. Selain itu, 84 rumah rusak berat dan 27 rumah rusak ringan.

Bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Partai Golkar Aceh yang merencanakan penyalurannya, Minggu.

"Kami akan bantu 1 ton beras, 1.000 sarung, 300 daster, 200 kaus, 100 kilogram minyak makan, 200 papan telur, dan mi instan," kata Ketua Partai Golkar Aceh Sulaiman Abda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com