Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miras Oplosan Makan Korban Lagi

Kompas.com - 13/03/2011, 14:51 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Korban minuman keras oplosan ternyata masih bertambah. Hari ini, ada satu warga lagi yang meninggal akibat menenggak miras oplosan. Suryatin, warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, meninggal dunia, Minggu (13/3/2011) setelah pergi bersama empat rekan lainnya minum minuman keras.

Kapolsek Ngaliyan, Kompol Slamet mengatakan bahwa pihaknya belum menyimpulkan Suryatin meninggal karena minuman keras. Namun berdasar keterangan pendukung, memang ada indikasi ke arah itu. "Saya menyarankan agar anggota keluarga mengijinkan polisi mengotopsi jenasah Suryatin untuk memastikan penyebab kematiannya," kata Kapolsek, Minggu (13/3).

Pihak keluarga sendiri keberatan dengan permintaan polisi. Menurut mereka, apapun penyebab kematiannya, mereka tetap harus mengikhlaskan. "Masak orang sudah meninggal mau di-edel-edel (diacak-acak) tubuhnya. Kang nggak menghormati namanya," kata salah satu anggota keluarga yang tak bersedia menyebutkan namanya.

Sementara itu, teman-teman Suryatin yang biasa minum miras bersama, mengaku ada yang kurang beres dalam kepergian mereka terakhir. Harsono (55), warga Mangkang Kulon RT3 RW4, salah satu korban selamat dari miras oplosan di kawasan Wonosari, mengatakan, biasanya ia bersama 5 temannya mampu menghabiskan 8 liter untuk berlima. Namun pada hari terakhir mereka minum, baru menghabiskan satu gelas saja sudah mual dan mau muntah.

"Saya lalu mengajak teman-teman pulang," kata Harsono. Bersama Maliki dan Miyarno, Harsono kemudian pulang. Tak diduga, Suryatin ternyata melanjutkan aksi mabuknya. Minggu pagi (13/3) Harsono dan teman-temannya yang selamat mendengar kalau Suryatin meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com