Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pasien Flu Burung Dirawat di RSUP

Kompas.com - 11/03/2011, 22:31 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 orang pasien yang dicurigai (suspect) flu burung mejalani perawatan di rumah sakit umum (RSUP) Jamil Padang, Sumatera Barat.

"Sebelumnya pasien sebanyak 9 orang namun bertambah dua orang lagi masuk ke rumah sakit yakni berinisal R (71) warga Agam serta D (20) warga Kuranji," kata Ketua Tim Dokter Flu Burung RSUP M Jamil Padang, Dr Finny Fitry Yani, Jumat (11/3/2011).

Menurutnya, kondisi dua orang pasien susfect flu burung saat dibawa ke Rumah Sakit M Jamil mengalami demam tinggi dan tidak mau makan namun tidak mengalami sesak nafas.

"Pasien ini sebelumnya ada kontak langsung dengan unggas, dimana ada ayam tetangga mati secara mendadak," katanya.

Tim dokter rumah sakit masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap dua orang pasien yang baru masuk tersebut.

"Saat ini dua orang pasien juga berada di ruang isolasi rumah sakit agar tidak menular ke pasien lain," katanya.

Pihak rumah sakit telah mengambil sampel darah masing-masing pasien tersebut untuk memastikan positif atau negatif flu burung.

Sampel darah dikirim ke laboratorium yang ada di Jakarta untuk membuktikan pasien ini negatif atau positif flu burung, ujarnya.

"Pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji laboratotium darah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Depkes RI," kata Dr Finny Fitry Yani.

Empat pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut hasil rapid test-nya dinyatakan negatif flu burung.

"Dua orang pasien hari ini (Jumat-red) sudah dibolehkan pulang, mereka ini hasil rapid testnya negatif flu burung," katanya.

Satu pasien berinisial R, yang dirawat hasil rapid testnya dinyatakan positif suspect flu burung, namun ternyata hasilnya negatif flu burung.

"Pasien ini akan direncanakan pulang pada Sabtu (12/3/2011) oleh dokter yang merawatnya di rumah sakit," katanya.

Walikota Padang, Fauzi Bahar, mengatakan pasien suspect flu burung yang menjalani perawatan di rumah sakit M Jamil padang biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

"Kita memanggung biaya pengobatan pasien suspect flu burung barasal dari Kota Padang saja, namun luar Padang, tergantung dari kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi," katanya.

Penyakit flu burung masih menjadi perhatian dari berbagai pihak, karena penyakit itu dapat membawa kematian.

"Dinkes Kota Padang mengawasi daerah endemis flu burung agar tidak menular ke manusia." Fauzi Bahar.

Dinkes memberikan sosialisasi di Puskesmas yang ada di Kota Padang tentang penanganan secara dini flu burung.

"Sosialisasi yang diberikan Dinkes yakni tentang bagaimana penanganan secara dini jika masyarakat terserang flu burung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com