BANDA ACEH, KOMPAS.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh memobilisasi relawan untuk membantu tugas kemanusiaan menangani korban banjir bandang yang melanda delapan desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Kamis (10/3/2011) malam.
”PMI sudah menyiagakan mobilisasi relawan dari daerah lain untuk membantu menangani korban banjir bandang. Untuk sementara, relawan yang diturunkan dari PMI Cabang Pidie,” kata Kepala Markas PMI Aceh Asep Iwan Sugiana, Jumat (11/3/2011).
Pihaknya sudah mengomunikasikan masalah ini dengan 23 cabang PMI di kabupaten/kota di Aceh agar menyiapkan relawannya, terutama yang terdekat dengan daerah bencana.
Menyangkut penyaluran bantuan masa panik, kata dia, hingga saat ini sudah dikirim ke Tangse. Bantuan tersebut merupakan persediaan yang selalu disiagakan di PMI Cabang Pidie.
”Relawan PMI terus mendata kebutuhan korban bencana. Kalau kebutuhan tidak mencukupi dengan stok yang ada di Sigli, kami akan mengirim persediaan dari daerah lain,” kata Asep.
Kedelapan desa tersebut, yakni Desa Blang Pandak, Desa Blang Dalam, Desa Layan, Desa Peunalom 1, Desa Peunalom 2, Desa Kuala Krueng, dan Desa Krueng Meriam, dan Desa Sarah Panjang.
Ia mengatakan, banjir bandang juga mengakibatkan ratusan rumah penduduk hancur total. Sejumlah jembatan putus akibat terseret arus yang deras.
Selain itu, infrastruktur publik lainnya, seperti bangunan sekolah dan rumah ibadah rusak parah, serta ratusan hektar lahan pertanian terendam air.
”Belum diketahui jumlah kerugian, diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Kami belum bisa mendata kerugian karena saat ini lebih fokus kepada evakuasi korban,” kata Nazir Adam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.