Harga Beras di Lamongan Turun

LAMONGAN, Kompas.com - Harga komoditi beras di sejumlah pasar di Kabupaten Lamongan turun. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaen Lamongan Mursyid menilai koreksi turunnya harga beras terkait panen raya sejak awal 2011. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan, menyebutkan, pada musim tanam pertama tahun ini, luas tanam padi di Lamongan mencapai 70.325 hektar. Hingga akhir Januari, sebanyak 14.043 hektar sudah dipanen.

Pekan ini, harga beras di Pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan jenis IR64 kualitas Dolog turun Rp 50 per kilogram (kg) dibanding minggu lalu, dari Rp 5.300 per kg menjadi Rp 5.250. Beras kualitas medium turun Rp 250 dari Rp 6.500 menjadi Rp 6.250 per kg, dan IR64 kualitas super turun Rp 500 dari Rp 7.000 menjadi Rp 6.500 per kg. Di Pasar Blimbing Kecamatan Paciran beras IR64 kualitas super turun dari Rp 7.250 menjadi Rp 7.000 per kg. Beras IR64 kualitas Dolog dan medium turun Rp 100 per kg.

Harga kedelai lokal sudah mulai turun sejak minggu lalu. Penurunan harga kedelai bervariasi antara Rp 100 hingga Rp 250 per kg. Di Pasar Mantup Kecamatan Mantup harga kedelai turun dari Rp 6.500 menjadi Rp 6.350 per kg. Harga cabai rawit masih relatif tinggi meskipun turun. Di Pasar Sidoharjo dan Pasar Babat saat ini masih mencapai Rp 85.000 per kg dari sebelumnya Rp 90.000 per kg.

Harga minyak goreng curah kualitas nomor dua turun Rp 500 hingga Rp 700 per kg . Di Pasar Sidoharjo turun dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.300 per kg, di Pasar Blimbing turun Rp 500 dari Rp 11.500 menjadi Rp 11.000 per kg.